Menu

Monday 13 December 2010

Sharing Printer



Panduan Sharing Printer di Jaringan

oleh salsabel pada Mar.05, 2009, dalam kategori Jaringan, Windows

printer-sharingPrinter belakangan ini sudah semakin murah. Namun jika tiap komputer harus punya satu printer itu namanya pemborosan. Pemakaian printer yang di beberapa warnet yang punya puluhan klien saja sudah cukup ditangani oleh 2 sampe 3 printer. Sebuah divisi dalam sebuah perusahaan yang punya 10 komputer dalam satu ruangan, menurut saya cukup memiliki maksimal 4 printer saja. kecuali perusahaan percetakan yang kerjanya cetak-mencetak dengan frekuensi yang tinggi. Intinya kalo ngomong soal usaha, biaya produksi bisa dikurangi hanya dengan mengurangi printer. Belum lagi faktor cartridge yang harganya hampir sama dengan harga printer itu sendiri… alamak!




Model pemakaian satu printer untuk beberapa user ini sering dikenal dengan Printer Sharing. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat beberapa komputer berbagi satu printer. Mulai dari model jaringan LAN, switch printer, bahkan manual switch alias colokin ke komputer jika perlu saja. :)

Dalam ulasan kali ini saya akan memaparkan langkah-demi-langkah setting printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi sebagian dari Anda tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak mengapa. Saya sengaja memuat kembali tulisan ini untuk menyediakan referensi bagi rekan yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental dan Warnet.

Sebelum memulai langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.

Jika Anda masih tertarik untuk menyimak langkah pemilihan kabel dan cara membuat krimping kabel UTP untuk jaringan, silakan klik di sini. Soal topologi jaringan, silakan Anda pilih sendiri sesuai keperluan Anda.

Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:

1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
sharing-printer1
2. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
sharing-printer2

Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.

Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
sharing-printer3
2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
sharing-printer4
3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
sharing-printer5
4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat :) akhiri dengan Next
sharing-printer6
5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
sharing-printer7
6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.
sharing-printer8

That’s it. Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. Semoga berhasil!


Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/panduan-sharing-printer-di-jaringan/#ixzz1808bhSyW
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives

Mengenal Jaringan


1.1 Mengenal LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:






1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan

1. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

Gambar Jenis kartu jaringan Ethernet

Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Jaringan, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

1. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

1. Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.

Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB dan Modem Broadband lansung ke PC (tanpa HUB). Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

1. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Network ID Host ID

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask

A xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0

C xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.

1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).

2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.

3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host

Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

1. Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

2. Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Network Adapter Card (LAN Card)

Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

Sistem Operasi Jaringan

Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer.

1. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

1. Biaya operasional relatif lebih mahal.

2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2.1. Setting Jaringan Komputer Lokal (LAN – Local Area Network) menggunakan Windows XP

Prosedur yang dilakukan untuk mengkonfigurasi Network Adapter Card (bisa dilihat di gambar seperti diatas).

1. Click Start à Setting à Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection

3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status

4. Click Properties sampai keluar kotak dialog Local Area Connection Properties

5. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

Masukkan data-data IP Address seperti gambar diatas. Data IP Address setiap UAD akan berbeda-beda dan unik (tidak boleh sama antara satu AUD Kampus III dengan UAD Kampus lain ). Data IP Address ini, nanti akan diberikan saat instalasi Broadband selesai (saat aktifasi jaringan)

Data-data IP Address yang paling diperlukan oleh setiap PC yang akan disetting di setiap remote UAD adalah sbb :

1. Default Gateway à IP Address dari modem Broadband. Diberikan menyusul saat aktifasi.

2. IP Address à IP Address ini merupakan satu class dengan IP Modem Broadband (IP Default Gateway) nantinya.

3. Subnet Mask à Data Blok IP yang akan diberikan, mestilah meng-ingclude-kan data Subnet Mask ini.

4. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties

5. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

6. Click Star à Run à sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”

7. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig

Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.

7.1. Jika dilakukan test PING saat kondisi Komputer belum tersambung ke LAN, akan didapat hasil seperti gambar dibawah.

7.2. Setelah computer tersambung ke LAN, ketik IPCONFIG /ALL untuk melihat IP Address yang terpasang di Komputer user tersebut. Hasilnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.

Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.

Kemungkinan problem ada bisa dari sbb :

- Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang. à Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN

- Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus

- Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) à Coba pindah port

Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar diatas (Reply from x.x.x.x ), bisa dipastikan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.

Setiap user jaringan di remote UAD, diharapkan paling tidak, bisa melakukan action seperti diatas. Target user di UAD adalah memastikan jaringan local LAN terhubung dengan IP Ethernet dari Modem Broadband yang merupakan Gateway jaringan UAD menuju Jaringan Server UAD Pusat dan Internet.

Jika PC user telah bisa melakukan ping test seperti diatas, dan mendapatkan hasil Reply from x.x.x.x à (Ip modem), maka bisa dipastikan jaringan LAN di UAD tersebut tidak ada masalah.

Setelah memastikan di jaringan LAN tersebut tidak bermasalah, user di UAD diarahkan untuk melakukan TEST PING IP Address Server Pusat. Cara melakukan test ping ini sama dengan melakukan test ping IP Modem di jaringan local. Perbedaannya hanya di IP ADDRESS yang akan di ping dimasukkan IP Address computer yang ada di kantor pusat, atau IP Address yang ada di internet. Selanjutnya dilakuka test aplikasi – aplikasi internet.


Friday 26 November 2010

Setting GPRS 3


I. General Setting (Parameter yang digunakan untuk melakukan koneksi & MMS dengan jaringan 3) , khusus untuk layanan internet bulanan klik disini

Setting GPRS
Data Bearer : GPRS
Access point name : 3gprs
User name : 3gprs
Password : 3gprs
Home : http://wap.three.co.id
Phone IP Address : Automatic
Proxy Server Address : 10.4.0.10
Proxy port number : 3128





Setting MMS
Connection name : 3mms
Data bearer : GPRS
Access point name : 3mms
User name : 3mms
Prompt Password : No
Password : 3mms
Authentication : Normal
Gateway IP address : 0.0.0.0
Homepage : http://mms.three.co.id
Phone IP address : Automatic
Primary name server : 0.0.0.0
Secondary name server : 0.0.0.0
Proxy server address : 10.4.0.10
Proxy port number : 3128

II.
Layanan Internet Bulanan
Setting GPRS Internet Bulanan
Access point name : 3data
User name : 3data
Password : 3data
Dial Number : *99#
Authentication : Default

III.
Nokia
GPRS Parameter Setting
1. Masuk ke Menu, click Services > Option > Settings > Default Access Point > Options > New Access point > Use default settings

2. Ganti parameter GPRS yang dibutuhkan seperti yang dijabarkan dibawah ini
Connection name – 3gprs
Data bearer – GPRS
Access point name – 3gprs
User name – 3gprs
Prompt Password – No
Password – 3gprs
Authentication – Normal
Homepage – http://wap.three.co.id
Connection Security – off
Session mode – permanent

3. Press Option > Advanced Setting, Masukkan parameter yang dibutuhkan seperti yang dijabarkan dibawah ini :
Phone IP address – Automatic
Primary name server – 0.0.0.0
Secondary name server – 0.0.0.0
Proxy server address – 10.4.0.10
Proxy port number – 3128

MMS Parameter Setting
1. Go to Menu, click Messages > Option > Settings > Multimedia Messages > Access Point in Use > Options > New Access point > Use default settings

2. Change each MMS parameter to this value:
Connection name – 3mms
Data bearer – GPRS
Access point name – 3mms
User name – 3mms
Prompt Password – No
Password – 3mms
Authentication – Normal
Gateway IP address – 0.0.0.0
Homepage – http://mms.three.co.id

3. Press Option > Advanced Setting, fill in the parameters with these values:
Phone IP address – Automatic
Primary name server – 0.0.0.0
Secondary name server – 0.0.0.0
Proxy server address – 10.4.0.10
Proxy port number – 3128

4. Press Messaging > Options > Setting > Multimedia Message, fill in the default setting with the values below.
Access Point in use: 3mms
Multimedia reception: always on
On receiving message: Retrieve immediately
Allow anonymous messages: yes
Receive adverts: yes
Receive report: yes
Deny report sending: no
Message validity: maximum time
Image size: small
Default speaker: loudspeaker

IV.
Sony Ericsson
GPRS Parameter Setting
1. Go to Menu, click Connectivity > Data Comm. > New Account
2. Type in 3GPRS
APN : 3gprs
User Name : 3gprs
Password : 3gprs
Click Save
3. Click Internet setting > WAP profile > New Account
4. Type in 3GPRS
Connect Using : 3GPRS
IP Address : 0.0.0.0
Click Save
5. Click More/ Edit > Setting
Connect using : http
Use proxy : Yes
Proxy : 10.4.0.10
Port : 3128
User Name : 3gprs
Password : 3gprs
Click Save
6. Click Advance
Name : 3GPRS
Address : http://wap.three.co.id
Click Save

MMS Parameter Setting
1. Go to Menu, click Connectivity > Data Comm. > New Account
2. Type in 3mms
APN : 3mms
User name : 3mms
Password : 3mms
Click Save
3. Click Internet setting > WAP profile > New Account
Type in 3mms
Connect Using : 3mms
IP Address : 0.0.0.0
Click Save
4. Pick More/ Edit > Setting
Connect Using : http
Use proxy : Yes
Proxy : 10.4.0.10
Port : 3128
Leave the User Name and Password field blank
Click Save
5. Message Setting: click Message > option > Picture > Picture Message > Option
Validity period: maximum
Delivery report: on
Message server: http://mms.three.co.id
WAP Profile: 3gprs
Click Save

V.
Samsung
GPRS Parameter Setting
1. Go to main menu, click Browser > Profile Setting > Operator (if available)
Type in Profile Name : 3GPRS
Home URL : http://wap.three.co.id
Bearer : GPRS only
Proxy : Disable
2. Click GPRS Setting
Security : Non-secure
Type in DSN 1 : 0.0.0.0
APN : 3gprs
Login ID : 3gprs
Password : 3gprs

MMS Parameter Setting
1. Go to main menu, click Messages > Multimedia Messages > Setting > MMS Profile > Current Profile > Profile Setting > Operator (If Available)
Type in Profile Name : 3mms
Server URL : http://mms.three.co.id
Proxy : Enable
2. Click GPRS Setting
IP Address : 0.0.0.0
APN (3mms)
Password : 3mms
Login name : 3mms
Password : 3mms

VI.
Motorola
GPRS Parameter Setting
* On standby mode
1. Go to Menu > Web Access > Select > Web Sessions > Select
2. Click 3GPRS > Menu > Set Default > Select
If the operator list is not available, then

* On standby mode
1. Go to Menu > Web Access > Select > Web Sessions > Select
2. Click New Entry > Select > Entry Detail, fill the parameters with this value:

Name : 3GPRS
Homepage : http://wap.three.co.id
Gateway IP :
Port 1 :
Timeout : 15 minutes
GPRS APN : 3gprs
User Name : 3gprs
Password : 3gprs
(Leave other parameters blank)
Press Done
3. Click 3GPRS > Menu >Set Default > Select

MMS Parameter Setting
* On standby mode
1. Click Message > Menu > Message Setup > Select > MMS Message Setup > Change > Server Info > Select
2. Pick 3MMS > Select
If the operator list is not available, then:

* On standby mode
1. Go to Menu > Web Access > Select > Web Sessions > Select > New Entry > Select > Entry Detail, and fill in the parameters with this value:

Name : 3mms
Homepage : http://mms.three.co.id
Gateway IP : 10.4.0.10
Port 1 : 3128
Timeout : 15 minutes
GPRS APN : 3mms
User Name : 3mms
Password : 3mms
(Leave other parameters blank)
Press Done
2. Click Message > Menu > Message Setup > Select > MMS Message Setup > Change > Server Info > Select
3. Pick one of the available listed items, and press Menu > Edit > Select > Service Name, and OK
4. Type in 3MMS, and OK
5. Click Server Name, and OK
6. Type in http://mms.three.co.id, and OK
7. Pick Session Name, and OK
8. Pick 3MMS that was created at the first step, and Select
9. Press Done

Tuesday 14 September 2010

Kisah di Balik Kesenangan


Assalamualaikum
Kepada pembaca yang terhormat, saya ingin mencoba menuliskan sebuah tulisan yang berasal dari kisah saya sendiri yang belum lama terjadi. Dan semoga apa yang telah saya tuliskan ini dapat di ambil ibrah/pelajaranya untuk kita semua. Dan saya berharap cerita ini berisi dangan kabaikan.
*******
Berasal dari kerinduanku untuk bersilaturahmi dengan teman lamaku satu pesantren di Bogor, yang pada semester lalu ia di keluarkan karena banyaknya nilainya yang jelek di bawah standar yang telah di tentukan pihak yayasan.
Sudah lama keinginan ini ku pendam dalam dada. Setiap kali aku pulang ke rumahku di depok, ada saja alasan dan penghalangnya untuk dapat berziaroh ke kediaman temanku.




Akhirnya ketika datang liburan puasa kali ini, aku berinisiatif untuk melakukan kunjunganku itu. Tanpa pikir panjang aku mempersiapkan motor yang akan ku tunggangi menuju Parung-Bogor (di situlah daerah tempat tinggal temanku).
Tapi, sayangnya aku tidak memiliki nomer hp temanku ini, jadi hanya bermodal nekat dan alamat yang ala kadarnya itu akau memaksakan diri menghalau segala kesulitan yang akan saya dapati nanti di jalan.

Setelah aku memasuki daerah parung, aku mulai bertanya alamat yang akan ku tuju. Karena kebingunganku itu, aku jadi sering bertanya ke orang yang aku temui di pinggir jalan.
Setelah susah payah ku mencari, akhirnya aku menemukan jalan yang menghubungkan langsung ke kampung temanku berada. Tanpa pikir panjang ku telusuri jalan berbatu kasar yang tak tahu sampai di mana jalan ini membawaku. Ternyata kampung temanku ini tak semudah yang akau bayangkan, aku berkali-kali harus bertanya ke warga sekitar untuk mengetahui jalan ke kampung temanku itu. Ada pepatah mengatakan “Malu bertanya sesat di jalan”, tapi aku juga pernah mendengar “kebanyakan bertanya sesat di jalan”, ya itulah pepatah yang cocok untukku saat itu, aku di buat pusing dengan penjelasan orang yang ku tanya. Aku sampai berkali-kali melintasi ujung ke ujung jalan yang sama berkali-kali, tanpa arah yang jelas.

Aku kesal dengan penjelasan orang, akhirnya aku putuskan untuk berbelok ke sebuah jalan yang ku sangka itu benar, dan ternyata memang itu benar.
Tapi, tampaknya aku belum beruntung, sudah susah payah aku mencari alamat temanku, tapi, setelah dapat dia sedang tidak ada di rumah.
Ingin rasanya aku berteriak, tapi tak apalah yang penting aku telah tahu di mana rumah temanku itu.

Malamnya aku hanya di tertawai oleh temanku yang memang rumahnya berdekatan dengan rumah teman yang ku tuju.
******
Temanku ialah Hadi, yang aku ingin sekali menemuinya. Di dekat rumahnya juga ada beberapa temanku yang lain dari pesantrenku, yaitu Enda.

Setelah hari Raya Iedul Fithri, aku di minta temanku Hadi untuk berkunjung kembali ke sana, karena di sana ada teman-temanku sekaligus ustadzku.

Permintaan itu aku penuhi, setelah 3 hari dari hari Ray Iedul Fithri aku berangkat ke parung untuk kali ke dua. Dan sekarang tak susah seperti sebelumnya, dalam waktu 1 jam aku telah sampai di kediaman temanku. Aku langsung di sambut oleh Enda dan di ajak ke rumahnya.

Aku masuk bersama Enda dan Hadi, kami berbincang-bincang di halaman depan rumah Enda yang memang cukup lebar, lalu keluarlah Ayah dan Ibu Enda untuk menemui kita di luar, aku pun bersalaman dengan kedunya dan berlebaran pula dengan keduanya.
Kami asyik mengobrol dengan di temani beberapa kue di hadapan kami, dan ternyata aku juga melihat ayah Enda sedang ada di dekat kami, tapi beliau hanya diam semenjak tadi dan hanya bersender ke tembok kamar. Dalam hati aku sedikit bingung dengan beliau, tapi tak lama kemudian Enda mengajaku masuk ke kamar karena akan turun hujan.
Memang akhir-akhir ini hujan selalu mengguyur ketika datang sore, dan kali ini pun hujan turun sangat deras dengan diiringi lantunan gemuruh yang membuat jantung berdegup.

Saat memasuki waktu shalat maghrib, kami memutuskan untuk sholat di mushola yang memang dekat dengan rumah Enda, kami memakai caping ala petani yang lebar, yang Enda bilang ini adalah payung pedesaan.

Kami shalat hanya berdua saja, sedangkan temanku Hadi shalat di rumahnya karana hujan yang sangat deras. Setelah shalat, kami kembali ke rumah Enda dan kami mendapatkan orang-orang berkerumun di rumah Enda, aku di buat panik dengannya, dan Enda segera memasuki rumahnya tapi aku hanya berdiri di pelataran rumah Enda. Setelah menunggu agak lama, aku memutuskan untuk kembali saja ke Mushola, dan Enda memanggil Hadi untuk membantunya di rumah. Setelah itu Enda menemuiku di mushola bersama Hadi, mereka mengatakan bahwa ayahnya Enda sedang sakit, dan aku di ceritakan kejadian sore itu tentang ayah Enda, aku hanya mengira bahwa itu sakit biasa, seperti kebanyakan orang tua yang paling sering hanya masuk angin biasa saja.

Namun dari informasi yang ku dapatkan dari Hadi, ternyata di sana di datangkan seorang dukun (dokter kampung) aku dan Hadi hanya bergeleng-geleng kepala. Namun setelah shalat Isya bersama Hadi aku mendapat kabar dari Enda bahwa ayahnya sudah dalam kondisi membaik, kita di buat lega dengan kabar itu. Dan mereka berdua idzin kepadaku untuk kembali ke rumah Enda, dan aku sendiri di mushola.

Setelah beberapa saat mereka datang dengan membawa makanan yang cukup banyak untuk kami santap bertiga. Dengan senang kami makan dengan mengobrol dan canda. Setelah kami semua selesai makan malam, tiba-tiba datang seseorang memanggil Enda dengan tergopoh-gopoh. Spontan Enda dan Hadi berdiri dan cepat keluar menginggalkan Mushola. Aku bingung apa yang terjadi gerangan, aku berdiri dan menatap sekeliling dari balik kaca musholla, dan aku melihat orang-orang di sekitar berlarian membelah hujan yang masih turun cukup deras. Semakin lama ku perhatikan semakin banyak orang berlarian menuju rumah Enda, dan aku mendengar orang-orang yang meneriakan nama Ayah Enda. Aku semakin galau di buatnya. Aku hanya duduk sendiri di mushulla dan berharap semua akan baik-baik saja. Tapi, lama kelamaan ketenanganku terusik dengan suara-suara yang membuat panik orang yang mendengar.

Aku dengan spontan segera bangkit dan bergegas menuju rumah Enda, dan aku sangat heran dan bingung, ternyata di sana sudah banyak orang berkumpul di dalam dan di depan rumah Enda. Dengan langkah terbata-bata aku maju hasta demi hasta mendekati rumah Enda. Seketika itu juga aku mulai mendengar tangisan beberapa orang dari dalam rumah dan di ikuti oleh orang-orang yang ada di dalam. Suara tangis itu mengeras dan memecah heningnya malam di kampung itu, dan aku mendengar Endapun menangis sejadi-jadinya. Barulah aku tersadar akan kejadian yang sebenarnya menimpa Enda dan keluarga itu. Ya, berita duka cita yang sangat mengherankan bagiku, bahwa ayah Enda Telah meninggal dunia. “inalillahi wa ina ilahi raji’un”

Akupun menitkan air mata yang di temani oleh air hujan sampai membasahi pipiku, aku tidak menyangka perjumpaan dengan ayah Enda berlangsung sangat singkat, tangan itu masih bisa aku rasakan ketika bersalaman dengan beliu, dan itu adalah salaman pertama dan terakhirku, dan salam itu juga menjadi salam terakhir yang kuucapkan kepada beliu.
Kejadian ini sungguh ironis, aku sedikit tidak percaya, kedatanganku akan mengagetkanku. Lalu aku melihat Enda keluar sambil menangis tersedu-sedu yang langsung menghampiriku, dengan tangan yang ia selipkan ke wajahnya ia berjalan perlahan sambil menangis. Aku langsung memeluknya dan ia mengatakan hal-hal tentang ayahnya yang membuat aku juga menangis di pelukannya. Aku mencoba menasihatinya, agar ia dapat tabah dan bersabar menerima ini semua. Lalu ia pergi bersamaku menuju musholla untuk melakukan sholat Isya yang semenjak tadi ia masih di sibukan dengan kondisi ayahnya. Sambil duduk bersandar pada tembok masjid, aku hanya mendengar suara tangis yang tertahan dari emosi Enda. Dalam sujudnyapun dia menangis, aku dibuat pilu oleh tangisnya yang menyesakan dadanya itu.

Lalu ia kembali ke rumahnya dan aku memutuskan untuk tetap tinggal di musholla sendiri, dan tidak beberapa lama, temanku Hadi datang menemaniku. Kita berniat untuk tidur di mushollah malam itu, tapi Hadi di panggil untuk pulang karena keponakannya sedang sakit. Maka tinggalah aku seorang diri di musholla, aku sempat memberitahukan teman-temanku apa yang terjadi, ada juga yang menenangkan hatiku dan menemaniku hingga aku teridur. tanpa banyak daya, aku yang sudah kekenyangan itu tidak dapat bertahan menahan mata untuk terus terjaga, akhirnya aku tidur seorang diri di mushollah hingga pagi.

Setelah shalat Shubuh, aku di temani Hadi dan ustadzku datang ke rumah Enda, dan di halaman rumahnya telah di pasangkan tenda, dan banyak orang yang sedang tidur di bawahnya. Aku masuk ke ruang tamu di mana jenazah ayah Enda berada di sana, aku melihat orang-orang sedang membaca surat yasin. Yang aku tahu bahwa itu adalah salah, temanku Enda juga mengetahui akan hal itu, tapi apalah daya ia tidak mampu melarangnya karena dia tidak mempunyai daya akan hal itu.

Lalu aku di ajak ke rumah Hadi, untuk sarapan pagi dan mengobrol bersama di halaman rumahnya. Kami melihat beberapa orang yang melintasi kami pergi dengan membawa pacul yang hendak menggali kubur untuk ayah Enda.

Kami sambil bertanya apakah jenazah ayah Enda telah dimandikan atau belum, dan ternyata jawaban mereka bahwa jenazahnya belum juga dimandikan, karena pihak keluarga menunggu saudara mereka yang berada jauh dari Parung untuk hadir, maka proses pemandian jenazahpun di tunda-tunda.

Barulah kira-kira pukul sembilan, jenazah dimandikan dan kemudian di shalatkan di Musholla. Aku turut hadir untuk menyolati jenazah ayahanda Enda. Dan aku menemukan kebiasaan-kebiasaan orang desa pada kegiatan menyolathi jenazah, yang biasanya aku hanya mendengar dari cerita ayahku.

Lalu jenazah langsung diiringi sampai pemakaman desa yang juga tak jauh dari rumah temanku, yang letaknya di tengah-tengah sawah.
Sesampainya kami di kuburan, jenazah langsung di kuburkan. Dan di sana aku juga mendapatkan beberapa kebiasaan yang aku anggap menyalahi syariat islam. Dan setelah beberapa lama prosesi penguburan selesai dan kami memisahkan diri dari rombongan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Depok, 14 September 2010


Mungkin cukup sampai di sini ceritaku kali ini, kalau pembaca menemukan hal-hal yang kurang jelas bisa tulis komentar di kotak kometar.


Monday 13 September 2010

Pengumuman


Assalamualaikum

Setelah mengalami kegagaln dalam perancangan template, blog ini jadi lumpuh total..berbagai cara telah di lakukan tapi tak kunjung sembuh...so...terpaksa harus bkin blog lain deh...

tpi hati serasa ga tenang ja....blog kesayangan qu sekarang rusak ga jelas bentuk n model'a..



aqu mikir terus gimana cara'a benerin lagi...tapi...untung blogger ngeluarin fitur tuk rancang template baru jadi bisa manfaatin itu n selamatlah blog qu ini...

n now,,,saat'a kita bangkit lagi...dah kangen pengen posting..

selamat datang kembali my blog....

Saturday 30 January 2010

Stooooppp

Ini adalah trik untuk menghentikan billing yang biasa ada diwarnet.
bisa dilambatin sma bisa diberhentiin .
pakai Cheat Engine v5.3

download disini .
cyberbilling-ray16




Size: 186.82MB

Busyet,,, gede bener nih ya???? anda harus usaha…\

Vurln nya di sinkronisasi waktu server sma client,
coz
Client > Server
kalo klien waktunya berhenti / lambat di server pun juga gitu .

cara, tapi jng ketahuan servernya ya ??
1. SETELAH PAKAI CHEAT ENGINE DAN WAKTU BERHENTI / LAMBAT
2. SETELAH PUAS MAIN
3. RESTARTTTT!! DENGAN TOMBOL PANIC.

coba aja !!

cheat engine bisa didownload lewatb sini



setelah itu cari cheat engine v5.3 .

Stop Timer Billing

Mengakali Billing Explorer (yang di warnet-warnet tuh )
Tiap kali kita Login di warnet pake BX, Otomatis server billing akan mulai menghitung waktu pemakaian dan berhenti saat kita selesai.
Ide dasarnya adalah bagaimana jika kita bisa me-reset timer server semau kita, sehingga biaya yang dikeluarkan bisa sesuka udel kita.


Syarat-syaratnya :
a.Kamu harus tau nomor IP server Billingnya. Upayakan segala cara untuk hal ini, kalau perlu pake social enggineering :-).catatan : Kalau tau nama komputer server billingnya lebih mudah lagi,tinggal pakai "command prompt" n ketik : ping [nama_server_billing]
Hasilnya, kalau server hidup, anda pasti diberitahu IPnya.
b.Punya Software chatting client-server (yang bisa komunikasi LAN aja udah cukup).Pilihannya bebas..Saya pakai ClientTest link http://www.ziddu.com/download/6123842/ClientTest.zip.html
Langkah-langkahnya nih :
1. login billing client BX seperti biasanya.
2. Ping server billing untuk memastikan server hidup. Karena kita lokal, maka gak usah kuatir ttg hal apapun. tinggal ketik aja di "command prompt" : ping [nomor_IP_server_billing]" . Kalau ada "reply", berarti beres.
3. Sekarang saatnya pakai Software chatting. Gunakan port nomor 1500 TCP, karena sang empunya BX sepertinya lebih sreg pakai nomor port ini untuk server.
4. Kalau sudah berhasil connect (lihat indikator koneksinya),berarti bakar dulu sebatang rokok (kalau kamu perokok & warnetnya memperbolehkan lho ya.!).
5. Dapatkan nomor client dan nama user kamu. Sebenarnya terlihat jelas di program billing yang di komputermu (sisi client).
6. Langkah terakhir,dalam software chatting-mu, ketikkan perintah berikut secara berurutan.!!! [Ingat : salah urutan, dijamin koneksimu segera diputus oleh server billing] [Ingat : ketik perintah dalam tanda kutip ganda dan tunggu respon dari server billing] Asumsi : nomor client kamu adalah 8
- "XJ6$con22$8$TES$" --> respon server : "YA6$/connn$"
- "XJ6$www4$8$TES$" --> respon server : "YA6$www4$087104104104$Warnet xxx$Jl. Siliwangi No.5 Bulan$Emailinfo_008@yahoo.com - http://www.billingexplorer.com$087104104104$HALO$49$402"
- "XJ6$data$8$" --> respon server : "YA6$startmZ$8$2500$15$1250$30$202.155.0.10$0$0$"
- "XJ6$con$8$" --> respon server : GAK PENTING LAGI
7. Sesaat setelah perintah terakhir itu, server billing akan segera me-reset waktu pemakaian kamu
8. Seterusnya, tiap kali ingin me-reset timer server, tinggal kasih perintah : "XJ6$con$8$" lewat software chattingan-mu

Hacking Billing

Cara ini berlaku untuk segala versi billing explorer dan kebanyakan aplikasi billing lainnya. Dan merupakan kelemahan semua billing warnet yang berbasis windows!!!

Penasaran mau tau caranya ? Baca aja sampai habis !
Skali lagi saya ingatkan buat anda yang merasa udah pinter diharap ga usah baca, kecuali pengen mati kebosanan (niru kata-kata siapa ya?


Ini dia caranya …
Saat kita mulai menyalakan komputer di warnet yang pertama muncul saat windows dimulai adalah login screen client billing yang menutupi seluruh area windows. Fungsi Alt+Tab dan Ctrl+Alt+Del biasanya ikut-ikutan di-disable untuk memaksa kita login melalui program billing itu.
Sebenarnya saat kita menghadapi login screen itu komputer sudah siap dijalankan. Hanya terhalang oleh screen login yang menyebalkan itu. Naah… udah tau apa yang bakal saya jelasin ? Kalo udah tau, brenti aja bacanya. Daripada mati kebosanan

Yess.. betul sekali. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyembunyikan jendela login itu tanpa perlu login. Ada banyak progie buat nyembunyiin window, salah satunya ZHider. Saya hanya akan menjelaskan penggunaan ZHider. Bagi yang menggunakan progie laen silakan baca manualnya, tapi yang perlu diperhatikan adalah progie yang anda gunakan harus bisa show/hide window pake hotkey coz windows kita kan ditutupi sama login screen sialan itu.

Yang harus disiapkan:
1. Program ZHider. Cari sendiri pake tante Google. Ukurannya kecil kok, ga sampe setengah isi disket.
2. Muka bego
3. Mental yang kuat

Langkah-langkahnya:

01. Masuk warnet dan pasang muka bego biar ga dicurigai operator
02. Pastikan selain box/bilik yang kita tempati masih ada box lain yang kosong. Biar ga dicurigai juga sih.
03. Usahakan cari tempat yang jauh dari op, supaya ga ketahuan box kamu kosong apa nggak.
04. Nyalakan kompi dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
05. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
06. Jalankan ZHider yang sudah disiapkan di disket/flashdisk. Kalo belom ada, cari aja pake google.
07. Setelah ZHider dijalankan langsung aja logout.
08. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan kita. Tekan Ctrl+Alt+Z.. Jreeeng, login screen telah menghilang !!!
09. Browsinglah sepuasnya, tapi tetap pastikan ada box lain yang kosong. Kan aneh kalau ada yang masuk warnet, dia lihat udah penuh. Padahal di billing server kelihatan masih ada yang belum login.
10. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang menghilang entah kemana
11. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya ga dicurigai.
12. Logout. SIapkan muka bego, lalu bayar tarif.

Cara ini lebih mudah dilalukan bila si operator ga terlalu kenal sama kamu. Apalagi bila si op sering keluyuran.

Ini beberapa hotkey ZHider yang bisa digunakan, untuk hotkey lainnya silakan baca file readme yang disertakan bersama zhider

CTRL+ALT+Z Menyembunyikan jendela aktif
CTRL+ALT+X Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan
CTRL+ALT+L Menampilkan dialog zhider
CTRL+ALT+M Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan, dan juga menutup zhider.

Cara 2:

Nyalain kompi .Setelah loading windows tekan tahan Ctrl+Alt+Del sebelum keluar jendela billing(harus cepet coz jendela billing muncul hanya 2 detik setelah loading windows). Setelah kluar task manager klik ‘End Task’ pada aplikasi “client 008″.

Cara 3:

Menggunakan software “Billing Hack”(bisa download di www.vb-bego.com). Software ini bahkan bisa mereset time billing.

Bisa juga sebelum nyalain kompi cabut kabel LAN di belakang CPU. Biar gak terlalu mencurigakan, cabut kabelnya sambil pura-pura pasang USB ato Flash Disk (sambil nyelam mancing ikan gitu deh pepatahnya).Trus nyalain kompi tunggu sampai jendela billing keluar. Klik “Admin” masukkan password default “008″. Trus di Exit Client&Password masukkan juga password 008. Abis tu, setelah muncul kotak yang terakhir cari tanda ****** yang letaknya paling bawah kiri, delet tanda tsb dan terakhir klik ‘Exit Client’ yang terletak di sebelah kanan tanda yang telah kita hapus tadi. Jadi deh…

Kalo semua cara di atas ga bisa dilakuin, hentikanlah usahamu. Sesungguhnya perbuatan jahatmu tidak diridhoi Tuhan
Kalo ketahuan langsung pertebal “muka bego”-mu. Misalnya bilang “Eh, kok jadi gini ya? Kemaren ga gini kok.” Ato kata-kata lain, tergantung kreatifitas kamu.

Wednesday 6 January 2010

Pendahuluan_shahih Bukhari

Oleh: Muhammad Nashiruddin Al-Albani



Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, minta tolong kepada-Nya, dan minta ampun kepada-Nya. Kami mohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan nafsu dan kejelekan perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka tiada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.


Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102)



"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan darinya Allah menciptakan istrinya. Dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan wanita yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (an- Nisaa': 1)


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesunguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (al-Ahzab: 70-71)


Amma ba'du. Di antara program-program (rencana) saya yang telah lalu adalah berkhidmat kepada Sunnah yang suci, yang saya istilahkan dengan "Mendekatkan Sunnah kepada Umat". Saya membahasnya dalam beberapa kitab saya. Di antaranya adalah mukadimah saya terhadap Ringkasan Shahih Muslim oleh Hafidz al-Mundziri, yaitu dari satu sisi membuang isnad dan dari sisi lain membedakan yang sahih dan yang dhaif. Para Ulama telah menyepakati dan tidak ada yang membantah terhadap isnad Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, sebagaimana yang telah saya kembangkan dalam mukadimah tersebut. Maka, yang saya lakukan adalah menghapus sebagian isnad dan matan yang berulang-ulang.


Pertama kali yang saya lakukan adalah mentahkik Ringkasan Shahih Muslim, menyebutkannya, menomori hadits dan menjelaskan kata kata yang sulit, membuat catatan kaki, dan menerbitkannya di Beirut. Tetapi, setelah selesai mempelajarinya, tampak oleh saya bahwa Al-Hafidz al-Mundziri - semoga Allah memberi rahmat kepadanya - di dalam meringkas kitab tersebut tidak hanya membatasinya dengan membuang isnad dan matan yang berulang-ulang saja. Ia juga membuang sebagian isinya.


Karena itu, kalau saya mempunyai kesempatan, niscaya saya akan meringkasnya sendiri dengan metode khusus yang saya ciptakan sendiri. Kiranya Allah Yang Mahatinggi menghendaki hal itu. Yaitu, ketika saya ditakdirkan Allah dipenjara pada tahun 1389 H / 1969 M bersama beberapa ulama tanpa kesalahan yang kami lakukan kecuali hanya berdakwah kepada agama Islam dan mengajarkannya kepada masyarakat. Saya diseret ke penjara Qal'ah di Damaskus. Kemudian dikeluarkan setelah dipenjara yang kedua kalinya dengan menjalani hukuman beberapa bulan. Saya hanya mengharapkan pahala dari Allah.


Allah telah menakdirkan kesendirian saya di penjara yang hanya ada buku yang saya cintai Shahih Imam Muslim, pensil, dan penghapus. Di penjara, saya mewujudkan cita-cita saya dalam meringkas dan memudahkannya dengan menghabiskan waktu sekitar 3 bulan. Saya bekerja siang dan malam tanpa merasa lelah ataupun bosan. Dengan begitu, keinginan musuh-musuh umat untuk membalas dendam kepada kami ternyata berbalik menjadi nikmat. Yakni, nikmat yang bayang bayangnya menaungi kaum muslimin penuntut ilmu di manapun mereka berada. Maka, segala puji bagi Allah karena dengan nikmat-Nya sempurnalah amal-amal yang saleh.


Allah telah memudahkan bagi saya dalam menyelesaikan sejumlah besar tugas ilmiah yang kiranya tidak ada kesempatan bagi saya seandainya masih ada sisa umur dan saya tempuh metode yang biasa. Pihak pemerintah berikutnya melarang saya pergi ke kota-kota Suriah untuk melakukan kunjungan bulanan yang biasa saya lakukan untuk mengajak masyarakat supaya kembali kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah. Acara tersebut terkenal dengan nama "tahanan kota". Pada masa masa itu, saya juga dilarang menyampaikan pelajaran ilmiah yang banyak menyita waktu saya. Semua itu telah memalingkan saya dari mengerjakan banyak tugas, dan menghalangi saya untuk bertemu dengan orang-orang yang biasa memanfaatkan waktu saya untuk mendapatkan banyak hal (pengetahuan).


Setelah menelaah ringkasan tersebut, sebagian ikhwan ingin menerbitkannya. Akan tetapi, sebelumnya saya merasa perlu memulainya dengan meringkas Shahih Imam Bukhari untuk diterbitkan lebih dahulu. Kemudian disusul dengan menerbitkan ringkasan Shahih Imam Muslim. Beberapa hari kemudian saya mulai mewujudkan keinginan tersebut. Yaitu, meringkas Shahih Bukhari dalam beberapa kesempatan yang terpotong-potong, dan dalam waktu berbulan-bulan. Sehingga, dengan karunia dan kemurahan-Nya, Allah menakdirkan saya untuk menyelesaikan tugas tersebut.


Kemudian Allah menghendaki saudara kami Ustadz Zuhair asy-Syawisy menerbitkannya. Saya mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu menyiapkan jenis jenis huruf dan tulisan, supaya dapat diterbitkan kitab yang mudah dimengerti oleh pembaca dalam mengenal macam-macam hadits yang ada di dalamnya. Apakah hadits itu musnad yang maushul, mu'allaq marfu', atau atsar mauquf sebagaimana yang menjadi ciri khas takhrij dan catatan kaki saya.


Secara lamban buku tersebut dicetak pada tahun 1394 H kemudian indeksnya dicetak di Beirut pada tahun 1399 H. Terjadilah beberapa peristiwa yang menyedihkan, yaitu kami kehilangan hal-hal yang menjadi kelaziman suatu kitab[1] yang karenanya Saudara Zuhair terpaksa menggambarkan kelaziman-kelaziman dan bagian-bagian kitab itu. Maka, dapatlah - dan segala puji bagi Allah - dikembalikan bagian pertama kitab itu secara lengkap, dengan berharap kepada Allah semoga Dia memberikan kemudahan untuk segera menghidangkannya kepada masyarakat.





Tindakan yang Saya Lakukan dalam Meringkas Kitab Ini


Di dalam meringkas Shahih Imam Bukhari, saya menggunakan metode ilmiah yang cermat. Saya kira saya telah menerapkannya pada semua isi hadits Bukhari, atsar-atsarnya, kitab-kitabnya, dan bab-babnya. Tidak ada satu pun yang terluput, insya Allah, kecuali apa yang tidak dapat dihindari sebagai tabiat manusia (khilaf dan lupa).


Perinciannya sebagai berikut:


1. Saya buang semua isnad hadits tanpa tersisa kecuali nama sahabat perawi hadits yang langsung dari Nabi saw.. Juga kecuali perawi-perawi yang di bawah sahabat yang tak dapat dihindari karena keterlibatannya dalam kisah, sedang riwayat itu tidak sempurna kecuali dengan menyebutkan mereka.


2. Telah dimaklumi oleh orang-orang yang mengerti kitab Shahih Bukhari bahwa ia mengulang-ulang hadits dalam kitabnya itu dan menyebutkannya dalam beberapa tempat, kitab-kitab, dan bab-bab yang berbeda-beda, dan dengan riwayat yang banyak jumlahnya. Terkadang ia menggunakan jalan periwayatan lebih dari satu, sekali tempo ditulisnya hadits itu dengan panjang, dan pada waktu yang lain dengan ringkas. Berdasarkan hal itu, saya pilih di antara riwayat-riwayat yang diulang itu yang paling lengkap dan saya jadikan sebagai pokok dalam ringkasan ini. Akan tetapi, saya tidak berpaling dari riwayat-riwayat yang lain. Bahkan, saya menjadikannya sebagai kajian khusus, untuk mencari-cari barangkali di sana terdapat faedah tertentu. Atau, untuk menambah sesuatu yang tidak terdapat dalam riwayat yang dipilih, lalu saya ambil dan saya gabungkan ke dalam yang pokok.


Penggabungan tersebut menggunakan dua bentuk:



Pertama, apabila ada tambahan, digabungkan sesuai dengan aslinya dan diatur sesuai dengan tingkatan dan urutannya. Sehingga, pembaca yang budiman tidak merasa bahwa itu adalah tambahan. Kemudian saya letakkan di antara dua kurung siku [], misalnya apa yang ada pada sebagian karya saya seperti Shifatush Shalah, Hijjatun-Nabi, dan Ahkamul Janaiz.



Kedua, jika tambahan itu tidak teratur sesuai dengan tingkatan dan urutannya, maka saya letakkan diantara tanda kurung dan saya katakan: (dan dalam riwayat ini dan ini). Apabila riwayat itu dari jalan lain dari sahabat yang meriwayatkan hadits tersebut, saya katakan: (dan dalam satu jalan periwayatan) atau (dan dalam jalan periwayatan yang kedua). Apabila terdapat tambahan lain dari jenis jalan periwayatan yang ketiga, saya katakan: (dan dalam jalan yang ketiga). Dengan demikian, tujuan menjadi jelas, yaitu dapat memberi manfaat kepada pembaca dengan menggunakan ungkapan yang sangat singkat, bahwa hadits tersebut tidak gharib 'asing' dan sendirian periwayatannya dari sahabat tersebut. Pada masing-masing bentuk tadi saya letakkan nomor juz dan halaman dari cetakan Istambul pada tahun (.....) di akhir tambahan sebelum tanda kurung tutup.


3. Hadits shahih dari segi isnadnya menurut para ulama dibagi menjadi dua. Pertama, hadits maushul, yaitu hadits di mana penyusun menyebutkan isnadnya yang bersambung hingga para perawinya dari kalangan sahabat, itu termasuk sebagian atsar yang mauquf pada sahabat atau yang lainnya. Kedua, hadits mu'allaq, yaitu penyusun tidak menyebutkan isnadnya sama sekali atau disebutkan sebagian dari yang paling tinggi derajat nya dengan men-ta'liq-kannya pada sahabat atau lainnya, terkadang sanadnya adalah guru-guru Imam Bukhari. Bagian ini dibagi menjadi dua macam, yaitu marfu' dan mauquf yang tidak semuanya sahih menurut penyusun dan para ulama sesudahnya karena di dalamnya terdapat hadits sahih, hasan, dan dhaif.[2] Matan ini juga saya bawakan dalam Mukhtashar 'Ringkasan' ini, tetapi saya bermaksud mentakhrijnya pada catatan kaki dengan menjelaskan tingkatannya dengan isnadnya itu sendiri atau lainnya jika hadits itu marfu'. Apabila dari atsar mauquf, maka saya cukupkan dengan mentakhrijnya saja, dan jarang sekali saya menyebutkan derajatnya (tingkatannya).


4. Kemudian saya memberi nomor pada ketiga jenis hadits tersebut dengan nomor khusus, dan setiap hadits mempunyai ukuran yang berbeda. Hadits yang musnad mempunyai nomor-nomor khusus yang berurutan, dan hadits yang marfu' mu'allaq mempunyai nomor-nomor khusus yang berurutan pula. Begitu juga atsar yang mauquf mempunyai nomor-nomor khusus pula. Manfaatnya ialah bahwa apabila kitab itu telah selesai, maka akan mudah diketahui jumlah setiap hadits dari ketiga jenis tersebut.[3]


5. Saya memberi nomor pada kitab-kitab dalam Shahih Bukhari ini dengan nomor-nomor yang berurutan[4] begitu juga pada semua bab. Dalam setiap babnya saya beri nomor yang berurutan, dengan memperhatikan setiap bab dari bab-bab yang ada. Hal itu karena telah populer di kalangan para ulama bahwa fiqih Bukhari itu ada dalam judul bab-babnya. Kemudian saya membuang satu bab yang di dalamnya tidak ada judulnya di mana Imam Bukhari menulis "Bab" tanpa tambahan apa-apa lagi. Apabila di bawah jenis itu ada hadits yang terdapat dalam Ash-Shahih, kemudian di dalam ringkasannya perlu dibuang, sehingga tinggal bab tanpa hadits, maka dalam kondisi semacam ini saya membuang bab tersebut karena jika dibiarkan tidak ada manfaatnya. Hanya saja saya membuangnya dengan nomornya sekaligus sebagai tanda pembuangan.


Tujuan dari penomoran dalam paragraf ini adalah agar indeks pada kitab-kitab hadits Kutubus-Sittah dapat dipergunakan dalam Mukhtashar ini sebagaimana dipergunakan pada aslinya, untuk mempermudah mencari suatu hadits manakala diperlukan.


Pada catatan kaki, saya jelaskan kata-kata yang sulit dan sebagian kalimat yang samar, sebagaimana yang sering saya lakukan pada karya ilmiah saya. Kemudian saya cantumkan pada setiap jilid indeks buku secara terinci baik untuk kitab-kitabnya, bab-babnya maupun haditsnya dengan tiga bagiannya itu.


Selanjutnya saya berniat memberi indeks secara terinci, yang di antaranya memuat indeks khusus untuk lafal-lafalnya dalam jilid tersendiri - mudah-mudahan Allah swt. mengizinkan - yang sekiranya memudahkan pembaca untuk mencari hadits dari kitab tersebut dalam waktu singkat.


Saya memohon kepada Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi semoga Dia berkenan menjadikan apa yang saya lakukan ini sebagai amal yang ikhlas karena-Nya, dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kaum muslimin di belahan bumi bagian timur dan barat. Semoga Allah menyimpan pahalanya untuk saya hingga, "Pada hari ketika harta dan anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (asy-Syu'araa': 88-89)


Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Beirut, awal Rajab 1399 H

Penulis,


Muhammad Nashiruddin al-Albani


Syarah 'arbain nawawi 1

الحــديث الأول

HADITS PERTAMA



عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .

[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]



Arti Hadits / ترجمة الحديث :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .



Catatan :

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i berkata : Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata : Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata : Hadits ini merupakan sepertiga Islam.

Hadits ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama : “Ummu Qais” bukan untuk mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).



Pelajaran yang terdapat dalam Hadits / الفوائد من الحديث :

Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala).

Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.

Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shalih dan ibadah.

Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.

Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah.

Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.

Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.