Menu

Wednesday, 23 September 2009

Daftar buruan

daftar burun download minggu ini...hahahttp://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/813/0/AbuUsamah_64kb_mp3.ziphttp://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/813/1/AbuUsamah_925_64kb_mp3.zipjuz 30...http://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/637/0/Murottal_Juz30_Abu_Usamah_64kb_mp3.ziphttp://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/637/1/Murottal_Juz30_Abu_Usamahb_64kb_mp3.zipMurottal Muhammad Thaha al Junaydhttp://www.radiorodja.com/podpress_trac/web/1446/0/MurottalAlQuranRadioRodja75...

Thursday, 10 September 2009

Sejarah Sastra

Sastra IndonesiaSastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan...

Friday, 4 September 2009

Suratku Untukmu 2

Kepada yang tercinta,Bundaku yang tersayangSegala puji bagi Allah ta’ala yang telah memuliakan kedudukan kedua orang tua, dan telah menjadikan mereka berdua sebagai pintu tengah menuju surga. Shalawat serta salam, hamba yang lemah ini panjatkan keharibaan Nabi yang mulia, keluarga serta para sahabatnya hingga hari kiamat. Amin…Ibu… aku terima suratmu yang engkau tulis dengan tetesan air mata dan duka, dan aku telah membacanya, ya aku telah mengejanya kata demi kata… tidak ada satu huruf pun yang aku terlewatkan.Tahukah engkau, wahai Ibu, bahwa...

Suratku Untukmu 1

Anakku…,surat ini datang dari ibumu yang selalu dirundung sengsara. Ia coba untuk menulis di atas keraguan dan rasa malu. Setelah berfikir panjang, ia goreskan pena berulang kali akan tetapi selalu terhalang oleh tangis dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula hatinya terluka. Anakku… setelah umur yang panjang ini, kulihat engkau telah menjadi laki-laki yang dewasa, cerdas, dan bijak. Karenanya engkau pantas untuk membaca tulisan ibu ini. Sekalipun nantinya engkau sobek sebagaimana sebelumnya engkau telah menyobek hati ibumu.Wahai anakku…25...