Selintas tentang jam’iyah Al Wafa Al Islamiyah
Bogor Indonesia
Jami’iay Al Wafa Al Islamiyah Bogor didirikan untuk mengusung da’wah sunnah berdasarkan manhaj salafus sholih sambil berupaya keras melakukakn proses kaderisasi da’wah untuk menyiapkan tenaga-tenaga muda yg kelak menjadi penerang bagi umat ini. Lembaga ini berdiri pada tanggal 27 Desember 2004 dan berkantor pusat di Bogor Jawa Barat.
Menyadari betapa urgennya proses kaderisasi dakwah, lembaga ini merasa perlu menyiapkan media-media yg mendukung proses tersebut dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Oleh karenanya seluruh pimpinan lembaga ini berupaya keras menyiapkan beberapa ma’had dengan ma’had yang semuanya berdomisili di Bogor dan Cianjur Jawa Barat. Pertama Ma’had Yatim Al Wafa Bogor, kedua Ma’had Badr Al Islami sebagai wadah dan pembentuk dan membina para da’I, ketiga Ma’had Putri Al Wafa sebagai media membina para akhwat muslimah menjadi ibu yang sholihah dan sebagai da’iyah bagi komunitas muslimah dilingkungannya. Ketiganya berlokasi di kecamatan Taman Sari Bogor. Dan keempat Ma’had Al Wafa Cianjur Jawa Barat (Ma’had Uhud). Saat ini Jam’iyah Al Wafa sedang membangun sebuah markas dakwah di Lampung, setelah membangun beberapa masjid yang dilengkapi dengan rumah imam di Serang Banten. Dan kedepan Jam’iyah Al Wafa terus berupaya mengasuh anak-anak yatim yang telah kehilangan orang tua mereka dengan membuka ma’had-ma’had yatim di beberapa tempat di Indonesia.
Sesungguhnya Jami’iay Al Wafa Al Islamiyah merupakan lembaga yang bergerak dalam bidah Dakwah, pendidikan dan sosial, dengan berbagai program berkesinambungan yang terjabar dalam kegiatan sebagai berikut :
Mengadakan daurah-daurah Syar’iyah dan da’wiyah secara rutin. Baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Pengiriman da’i ke daerah-daerah tertentu untuk menyebarluaskan da’wah sunnah berdasarkan pemahaman salafus sholih.
Penerbitan buku-buku islam dan brosur-brosur dakwah yang bermanhaj salaf.
Mengasuh dan membina anak-anak yatim piatu dalam ma’had yang didesain secara khusus dengan menyediakan semua fasilitas pendukung secara maksimal. Dari makan sehari-hari, pakaian, perlengkapan pribadi, SPP, Laboratorium Bahasa, kendaraan bis untuk rihlah (Tamasya) dan semua kebutuhan sekolah sampai perawatan kesehatan.
Menyiapkan kader da’i dan da’iyah dalam sebuah ma’had yang dirancang khusus dengan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan penguasaan bahasa arab dan hafalan Al-Qura’an.
Membangun masjid dan rumah imam di daerah-daerah yang membutuhkannya. Dan menyipakan imam khusus yang mengelola kemakmuran masjid tersebut.
Mengadakan buka puasa bersama pada bulan Ramadhan.
Pembagian hewan qur’ban
Khitanan massal
Melakukan upaya-upaya semaksimal mungkin untuk mengurangi berbagai bentuk kemungkaran yang menyebar dikalangan masyarakat dengan cara-cara yang hikmah dan elegan.
Tentu saja lembaga ini tidak dapat bergerak dinamis tanpa dukungan dan partisipasi dari para muhsinin yang dengan penuh keikhlasan mendonasikan sebagian harta kekayaan mereka untuk da’wah ini. Dan lembaga ini juga tidak akan mampu meretas jalan da’wah sunnah yang mulia in tanpa dukungan partisipasi dan kerja sama yan baik dengan institusi dan lembaga-lembaga da’wah lainnya yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sejalan, yaitu menegakan da’wah ahlus sunnah wal jama’ah berdasarkan pemahaman salafus sholih dan berjuang membendung berbagai bentuk bid’ah dan kemungkaran yang menyebar luas di lingkungan masyarakat.
Tuesday, 27 October 2009
Ma'ad Badr Al-Islami
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
boleh numpang tanya?
ada ga situs yg memberikan info lebih lanjut ttg al-wafa?
makasi
Post a Comment