Menu

Friday, 20 March 2009

aliran karya sastra

hai minna san, genki desuka???

kali ini kita akan belajar sastra nih..setau ku ci sastra gampang-gampang susah....ya kalo bisa gampang, kalo ga bisa ya susah kan....haha
nah, kali di postingan kali ini mungkin ada sangkut pautnya sama sastra n bahasa Indonesia...ya udah deh, silahkan dibaca aja ya...
tuk pertama kita akan bahas tentang aliran karya sastra, bukan aliran kali lho....
yuk kita liat!!

1. Realisme,
Aliran kesusastraan yang mengambil realitas sebagai unsur terpenting bagi karya sastra. Jadi, merupakan aliran yang berlandaskan pada kenyataan sehari-hari yang hidup dalam suatu masyarakat.
Realisme dibagi menjadi :
a. lmpresionisme, aliran yang mementingkan kesan sepintas dalam karya sastra.
b. Naturalisme, bagian dari realisme, yang cenderung melukiskan segi-segi bentuk atau kebobrokan yang terdapat dalam lingkungan masyarakat.
c. Determinisme, cabang naturalisme, yang menampilkan semacam paksaan nasib atas pelakunya. Dalam hal ini nasib bukan yang dikarenakan ketidakmampuan pelaku, tetapi karena keadaan masyarakat, penyakit keturunan, dll.
2. Ekspresionisme,
Aliran yang menampilkan curahan atau gejolak jiwa pengarang sendiri. Kebanyakan digunakan dalarn puisi. Ekspresionisme dibagi menjadi :
a. Romantik, aliran yang terlalu mengutamakan perasaan; bahkan kadang-kadang penuh angan-angan yang menyeret kita pada alam yang fantastis.
b. Simbolik, aliran yang mempelajari pemakaian citraan yang konkret untuk mengungkapkan perasaan atau ide yang abstrak.
c. Surealisme, aliran yang berusaha mengungkapkan pengaruh bawah sadar.
d. Psikologisme,aliran yang mengutamakan penguraian jiwa tokoh dalam karya sastra berdasarkan teori psikologi yang dipergunakan pengarangnya.

0 comments: