kalo postingan sebelumnya kita udah bahas tentang aliran karya sastra, maka sekarang tinggal bikin yang bersangkutan aja dengan karya sastra ya..
3. Epik,
berasal dari bahasa, Yunani yang berarti 'kata' atau 'kisah' dalam hal ini epik merupakan cerita yang tidak terlalu dipengaruhi oleh perasaan pengarangnya. Jadi merupakan karangan objektif.
4. Lirik,
dari kata lier, `sejenis gitar', Di sini lirik mengandung arti karangan yang terlalu menonjolkan perasaan atau terlalu dipengaruhi perasaan. Jadi, karangannya bersifat subjektif
5. Alur (plot)
ialah jalinan peristiwa yang memperlihatkan kepaduan (koherensi) tertentu yang diwujudkan, antara lain, oleh hubungan sebab-akibat, tokoh wira, tema, atau ketiganya.
6. Bombas (bombast)
ialah gaya bercerita dengan menggunakan kata-kata yang muluk-muluk, yang dibesar-besarkan, atau yang mengandung bualan.
7. Citraaan (imagery)
ialah gambaran kejiwaan yang diperoleh pembaca dari bahasa yang digunakan oleh pengarang.
8. Hikayat
ialah jenis cerita rekaan populer dalam sastra Melayu lama, yang berkisah tentang pengembaraan, percintaan, peperangan putra raja, pahlawan, atau saudagar, yang dalam perwujudannya dianggap cerita sejarah atau biografi.
9. Kaba
ialah jenis prosa berirama yang dapat didendangkan dalam sastra Minangkabau. Penggalan yang didendangkan itu terdiri atas tujuh sampai sepuluh suku kata. Contoh: Siapa orang yang terbakar, kabar Raja Babanding, dalam negeri Padang Tarap, di Ranah Payung Sekaki, di Kerambil nan atap tungku, di Cempedak nan besar, di Anjung nan lah tinggi.
10. Kritik sastra (literary criticism)
ialah suatu cabang ilmu sastra yang melakukan penganalisisan, penafsiran, dan penilaian tentang baik dan buruknya karya sastra yang bersangkutan.
11. Langgam; gaya bahasa (style)
ialah kata, ungkapan, struktur atau wacana yang dipakai secara khas sehingga menjadi ciri penulisnya.
12. Mitos (myth)
ialah cerita tradisional yang tidak diketahui pengarangnya, yang berkisah mengenai manusia dan peristiwa adikodrati, serta yang dipercaya kebenarannya oleh masyarakat pemilik cerita tersebut.
13. Pelipur lara (folkroman)
ialah jenis cerita rakyat dalam sastra Melayu lama yang mengungkapkan kehidupan istana; cerita yang bersifat menghibur ini umumnya bermula dengan kelahiran tokoh, kemudian peperangan, dan akhimya perkawinan serta kehidupan yang bahagia; istilah ini juga digunakan untuk mengacu kepada pembawa cerita semacam itu.
14. Sage (saga)
ialah kisahan panjang atau legenda tentang peristiwa heroik yang biasanya dikaitkan dengan cerita kuno yang mengungkapkan petualangan para bangsawam; kini sage merujuk kepada legenda tradisional atau dongeng yang melibatkan pengalaman dan prestasi luar biasa. Contoh: Hang Tuah.
ya mungkin sedikit bagi-bagi pengetahuan aja kali...
oh ya, ini diambil dari sebuah website tentang pelajran..tapi udah g bisa dibuka lagi kayanya deh..ya ga tau juga deh..
Friday, 20 March 2009
lanjutan sastra
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment