JR
Kapanlagi.com - East Japan Railway Co. mengatakan Selasa, pihaknya akan melarang merokok di atas jalur kereta peluru Tohoku dan Joetsu Shinkansen dan kereta ekspres terbatas mulai musim semi mendatang.
"Kami telah menerima keluhan tentang asap rokok yang berasal dari gerbong untuk merokok, dan kami tidak mampu untuk memisahkan kompartemen sama sekali bagi perokok dan bukan perokok," Presiden JR East Satoshi Seino mengatakan dalam sebuah konperensi pers. "Para perokok juga adalah pelanggan penting kami, tetapi kami ingin mereka menahan diri dari merokok selama tiga hingga empat jam selagi berada di atas kereta."
Keputusan tersebut mendapat tentangan dari Japan Tobacco Inc. Larangan itu "sangat disesalkan dan akan menimbulkan beban bagi para perokok," perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
JT juga mengatakan pihaknya akan mendesak JR East agar mendapatkan ruang merokok dalam kereta. Dengan larangan merokok yang segera berlaku, JR East memutuskan akan membuka ruang merokok di 14 stasiun, termasuk Hachinohe, Akita, Yamagata dan Nagaoka yang menjadikan total sekitar 21 stasiun dengan ruang merokoknya.
Sejumlah kereta akan terus memiliki kereta merokok karena penumpang terutama berada di kompartemen tertutup, JR East mengatakan. Merokok telah dilarang di dalam kereta jarak jauh lain termasuk jalur kereta peluru Nagano, dan Kyushu Shinkansen, kereta ekspres Narita Express dan semua kereta milik Hokkaido Railway Co.
Sementara itu, Bungaku Watanabe, pemimpin Pusat Informasi Masalah Tembakau, sebuah organisasi nir laba mempromosikan kampanye tidak merokok, mengatakan keputusan terakhir JR East diterima meskipun hal itu seharusnya sudah dilakukan dulu. Operator taksi dan restoran harus mengikuti juga, ia menambahkan. (*/erl)
Saturday, 14 February 2009
japan Railway
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment