Menu

Sunday, 7 December 2008

news jepang 8

TOKYO - Merosotnya kekuatan daya beli Amerika Serikat ikut memukul perdagangan Negeri Sakura. Nilai perdagangan Jepang pada Agustus tercatat defisit.

Menurut Departemen Keuangan Jepang, perdagangannya defisit 324 miliar yen Jepang atau USD3,05 triliun. Merahnya kinerja ekspor-impor ini merupakan yang terendah sejak tujuh bulan silam. Padahal, pada awal tahun, Jepang mencatat surplus 743,65 triliun yen Jepang.

Nilai impor tumbuh 17,3 persen atau 7,38 triliun yen, sedangkan ekspor hanya tumbuh 0,3 persen atau senilai 7,56 triliun yen. Ketidakseimbangan ini disebabkan oleh turunnya pengapalan barang ke Amerika dan Eropa Barat.

Angka ekspor ke AS anjlok 21,8 persen menjadi 1,09 triliun yen, atau terendah selama 12 bulan. Pengapalan barang ke Eropa juga anjlok 3,5 persen menjadi 951,2 miliar yen Jepang, sementara nilai ekspor ke pasar Asia tumbuh 6,7 persen menjadi 3,71 triliun yen.

Pelemahan ini juga disebabkan oleh kenaikan harga minyak yang membuat proses pengapalan menjadi berkurang. Menurut Depkeu Jepang, pelemahan ekonomi dunia ikut andil dalam situasi ini.

0 comments: